Minggu, 10 Desember 2023 – 08:13 WIB
Jakarta – Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkapkan basis dukungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah cenderung menguat pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Pesan Gibran kepada pendukungnya di Karawang: Lamun Aya Nu Fitnah, Tong Didengekeun
Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida menjelaskan, basis dukungan NU pada Desember tahun ini cenderung meningkat terhadap Prabowo-Gibran, yakni 45,4% dari sebelumnya sebesar 43,6% pada periode 27 Oktober hingga 1 November 2023.
Hasil survei periode 27 Oktober hingga 1 November 2023, dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari kalangan NU berada di angka 43,6%. Namun pada awal Desember, dukungan meningkat menjadi 45,4%, jelas Politik Indonesia di YouTube indikator, dikutip pada Minggu 10 Desember 2023.
Baca juga:
Terpopuler: Ojol ini cari Gojek Indonesia, ribuan pendukung AMIN pindah ke Prabowo
Sebaliknya, lanjut Rizka, pada periode yang sama, basis dukungan NU terhadap pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada awal Desember hanya mencapai 22%, turun dari sebelumnya sebesar 20,6%.
Baca juga:
Survei Indikator Politik: Ketua Agung Prabowo-Gibran vs Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud
Ganjar-Mahfud cenderung menyusut, jelasnya.
Sementara itu, di basis pendukung Muhammadiyah, ormas Islam lainnya, Rizka mengungkapkan turnover suara atau voter sangat tinggi. Prabowo-Gibran kembali memimpin dengan 46,1% dibandingkan Anies-Cak Imin 32,8%.
“Prabowo-Gibran menguat menjadi 46,1%. Sedangkan Anies-Muhaimin 32,8% dan Ganjar-Mahfud 17% menurun,” jelas Rizka.
Jika kita lihat trennya, pada 27 Oktober hingga 1 November 2023, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan dukungan dari basis Muhammadiyah dan ormas lainnya dari 34% menjadi 46,1%, kemudian Anies-Cak Imin dari 43,4% turun menjadi 32,8% dan Ganjar-Mahfud turun dari 21,5% menjadi 17%.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada tanggal 23 November hingga 1 Desember 2023 dengan pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Responden yang tersebar di 15 provinsi berjumlah 1.200 orang, dengan oversample sebanyak 5.380 responden. Margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sisi lain
“Prabowo-Gibran menguat menjadi 46,1%. Sedangkan Anies-Muhaimin 32,8% dan Ganjar-Mahfud 17% menurun,” jelas Rizka.
Quoted From Many Source