Jumat, 8 Desember 2023 – 14:39 WIB
JAKARTA – Pelatih akting dan pemeran utama Yayu Unru dikabarkan telah meninggal dunia. Kabar duka tersebut disampaikan Teuku Rifnu Wikana melalui pernyataannya yang diunggah di Instagram Story pada Jumat, 8 Desember 2023.
Baca juga:
Yayu Unru Meninggal Ketahui Gejala dan Waktu Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
“Innalillahi wainnailaihi roji’un.” “Guru kami, saudara kami, saudara kami @yayuunru telah kembali ke dadanya,” tulis Teuku Rifnu Wikana dikutip VIVA.
Baca juga:
Marsha Timothy: Selamat tinggal Mas Yayu Unru, sulit mengatakannya
Dari informasi yang dihimpun, Yayu Unru dikabarkan mengalami serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta.
Setelah dua kali serangan jantung, ia pun menjalani operasi pemasangan ring jantung. Kondisinya dilaporkan membaik.
Baca juga:
5 Film Populer dimana Yayu Unru memerankan karakter yang sangat baik
Diketahui, Yayu Unru tak hanya dikenal sebagai aktor, namun juga berprofesi sebagai pelatih akting, konsultan dialek, dan penata gaya di dunia perfilman.
Dia membahas akting empat tahun lalu. Ia mengatakan, akting bukan sekadar aksi, melainkan harus dimulai dari reaksi.
Menurutnya, akting adalah kebenaran, bukan kebohongan. Casting saat ini sebagian besar membutuhkan hafalan yang cepat. Lima menit setelah memasukkan naskah, mereka langsung diminta casting. Jika dia diharuskan mengikuti casting, dia akan meminta seminggu sebelum casting untuk meminta materi.
“Saat aku casting, aku ingin meminta materi seminggu sebelumnya. Atau minimal tiga hari untuk menyelesaikannya dulu,” ujarnya seperti dikutip dalam tayangan YouTube, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurutnya, di Indonesia, pemain dijadikan alat sutradara. Seringkali, sutradara akan meminta aktornya untuk mengubah naskah secara tiba-tiba jika diperlukan.
“Saya belajar bahwa di Indonesia, pemain itu semacam alat, alat sutradara,” ujarnya.
Karena aktor-aktor ini dijadikan alat oleh sutradara, mereka tidak bisa menjadi aktor yang baik. Yayu Unru mengatakan ini masalah serius. Kalau banyak film yang dinilai buruk, itu tidak buruk karena memang begitulah cara kerjanya.
Itu masalah pemain, itu masalah serius yang harus kita atasi, jelasnya.
“Misalnya, kalau banyak film yang kita bilang jelek, itu tidak buruk. Begitulah cara kerjanya,” lanjutnya.
Menurutnya, orang-orang yang berprofesi sebagai aktor bekerja ketika sedang menganggur. Saat Anda bekerja, segarkan saja diri Anda. Artinya ketika Anda menganggur, Anda harus banyak menonton, membaca dan melihat yang bisa Anda jadikan referensi ketika bekerja pada suatu posisi.
“Seorang aktor bekerja ketika dia menganggur dan menyegarkan dirinya ketika dia bekerja. Artinya ketika kita sedang menganggur, kita harus banyak menonton, banyak membaca, banyak melihat. “Saat kita bekerja, kita menyegarkan diri,” jelasnya.
Sisi lain
Dia membahas akting empat tahun lalu. Ia mengatakan, akting bukan sekadar aksi, melainkan harus dimulai dari reaksi.
Quoted From Many Source