Kementerian Agama telah menetapkan pemenang lomba desain batik untuk jamaah haji Indonesia

Senin, 11 Desember 2023 – 18:24 WIB

Jakarta – Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU) (Kemenag) telah menetapkan pemenang lomba desain batik jemaah haji se-Indonesia.

Baca juga:

Kementerian Agama menyelenggarakan AICIS 2024: Agama dan Kemanusiaan, sebuah ajang pertemuan di tengah ketegangan global

Motif batik Sekar Arum Sari diumumkan sebagai pemenang lomba batik Jemaah Haji se-Indonesia. Ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nomor 370 Tahun 2023 tentang Penetapan Pemenang dan Finalis Lomba Desain Batik Jamaah Haji Indonesia.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab

Baca juga:

Gus Men berkomitmen membangun transparansi keuangan di Kementerian Agama

“Setelah melalui serangkaian proses evaluasi, juri memilih motif batik Sekar Arum Sari karya Sony Adi Nugro sebagai pemenang. Keputusan dewan juri kemudian dituangkan dalam bentuk surat keputusan Dirjen PHU, jelas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Saiful Mujab di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Motif Sekar Arum Sari terinspirasi dari bunga melati putih, motif kawung, motif truntum, motif buku nyanyian dan tenun serta burung garuda. Filosofi dari motif ini adalah puspa nasional Indonesia digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan dan kerendahan hati.

Baca juga:

Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama sukses meraih Juara 1 Pengelola Website dan Media Sosial Terbaik

Selain pemenang, juri juga menetapkan sembilan finalis, yaitu:

Pemenang dan finalis ditentukan oleh juri lomba batik Jemaah Haji Indonesia. Mereka wajib menyerahkan hasil lomba desain batik Jemaah Haji Indonesia berupa busana yang dilengkapi mood board, storytelling, dan gambar fashion kepada Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Jenderal Haji dan Umrah. .

Pemenang wajib menyerahkan seluruh hak cipta atas desain seragam batik Jemaah Haji Indonesia kepada Kementerian Agama Republik Indonesia cq. “Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah,” jelas Saiful Mujab

“Pemenang mendapatkan sertifikat dan hadiah uang tunai senilai Rp78.000.000, sedangkan sembilan finalis masing-masing mendapatkan sertifikat dan uang pengganti karya kompetisi sebesar Rp5.000.000. “Penyelenggara menanggung pajaknya,” ujarnya.

Lomba Desain Batik Jamaah Haji Indonesia telah dilaksanakan sejak 25 Agustus 2023. Panitia melibatkan lima orang juri yang diketuai oleh Persatuan Dharma Wanita (DWP) penasihat Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (perancang busana), Monika Jufry (perancang busana) dan Yufie Safitri Sobari (perancang busana dan akademisi).

Sisi lain

Ahmat Filasuf (Tema Ksatria Bhakti Imani) Bagio Wijaya (Tema Sketsa Bunga, Gunung Wayang dan Burung Garuda) Bayu Aria Widhi Kristanto (Tema Sayap Nasional) Deki Sandi Herdianto (Tema Attara Jagat Marjan) Ernas Batikpa Bangtisha Pushasta () Ken Atik (Tema MAHAJ ) Satya Wiragraha (Motif Keberkahan Indonesia) Sania Sari (Motif Harmoni Semesta) Tri Asayani (Motif Khidmat Nusantara).

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *