Jumat, 8 Desember 2023 – 07:15 WIB
Gaza – Pada Kamis pagi waktu setempat, jet tempur Israel menyerang dua rumah di kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah dan kamp pengungsi di bagian selatan daerah kantong tersebut.
Baca juga:
Brigade Al-Qassam menembaki tentara dan kendaraan militer Israel di Khan Yunis
Serangan itu menyebabkan sedikitnya 23 orang tewas dan banyak lainnya terluka.
Setidaknya 17 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Maghazi, Kantor Berita Palestina melaporkan. WAFAmengutip sumber daya lokal.
Baca juga:
Paling Populer: Kisah terpesona seorang mantan tentara Israel untuk seorang seniman dengan nama unik
VIVA Militer: Bendera Palestina di tengah reruntuhan bangunan Kota Gaza
Kantor berita tersebut juga melaporkan, sedikitnya 6 warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara militer Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shabora di Rafah, Gaza selatan.
Baca juga:
Termasuk Nabi Isa AS, inilah 4 nabi yang lahir dan besar di Palestina
Ini bukan pertama kalinya Israel menargetkan kamp pengungsi. Pekan lalu, Israel juga menyerang pemukiman di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza utara, yang merupakan kamp pengungsi terbesar di Gaza.
Israel juga menyerang kamp pengungsi Al-Shati di Gaza barat, serta al-Breij dan Al-Maghazi di Gaza tengah, kata kantor media pemerintah di Jalur Gaza dalam sebuah pernyataan. Anatolia.
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pekan lalu setelah gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari dengan gerakan Palestina Hamas.
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza di Palestina
Setidaknya 16.248 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 43.616 orang terluka dalam serangan udara dan darat yang terus menerus di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.
Menurut data resmi, jumlah korban serangan Hamas di Israel mencapai 1.200 orang.(ant)
Sisi lain
Israel juga menyerang kamp pengungsi Al-Shati di Gaza barat, serta al-Breij dan Al-Maghazi di Gaza tengah, kata kantor media pemerintah di Jalur Gaza dalam sebuah pernyataan kepada Anadolu.
Quoted From Many Source
