Senin, 4 Desember 2023 – 15:04 WIB
VIVA Digital – Untuk pertama kalinya di dunia, pesawat komersial Boeing 787 Dreamliner mendarat di Antartika, tepatnya di bandara Troll, pada akhir November 2023.
Baca juga:
Mengapa ikan di Kutub Selatan tidak membeku?
Norse Atlantic Airways mendaratkan Boeing 787 Dreamliner dalam kondisi yang sedikit berbeda dari biasanya, mempekerjakan 45 peneliti dan staf dari Institut Polar Norwegia serta 12 ton peralatan penelitian. Ini adalah pertama kalinya Boeing 787 mendarat di benua bersalju.
Baca juga:
Ada dunia lain di bawah Antartika
Norse Atlantic Airways telah mendaratkan Boeing 787 Dreamliner di Antartika
Baca juga:
214 pengungsi Rohingya kembali ditolak oleh masyarakat Sabang di Aceh
Norse Atlantic Airways telah mendaratkan Boeing 787 Dreamliner di Antartika
Pesawat lepas landas dari Oslo, Norwegia, pada 13 November, kemudian berhenti di Cape Town, Afrika Selatan, dan melanjutkan perjalanan menuju Kutub Selatan untuk mencatat rekor pendaratan.
Antartika tidak memiliki penduduk tetap karena cuaca yang sangat dingin, namun sekitar 4.000 orang tinggal di sana pada bulan-bulan musim panas. Benua ketujuh ini juga dikunjungi lebih dari 100.000 wisatawan yang datang dengan pesawat atau perahu setiap musimnya.
“Dalam semangat eksplorasi, kami bangga berpartisipasi dalam misi penting dan unik ini,” kata CEO Norwegia Bjorn Tore Larsen dalam sebuah pernyataan. “Ini merupakan bukti nyata dari pilot dan awak kami yang sangat terlatih dan berkualitas, serta kecanggihan pesawat Boeing kami,” lanjut EurAsia News, Senin 4 Desember 2023.
Landasan pacu es biru Trolla sepanjang 2,7 km hanya dibuka antara bulan Oktober dan Maret, dan proses pemeliharaan serta persiapannya untuk pesawat memakan waktu lama.
Menurut Flightradar24, tim menghabiskan waktu dua minggu untuk membersihkan salju dari landasan, memperbaiki retakan atau ketidaksempurnaan di landasan, dan menambahkan lapisan tipis salju dan es yang dihancurkan untuk menciptakan gesekan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat.
Dengan kedatangan 787 Norse ke Antartika, direktur Institut Kutub Norwegia, Camilla Brekke, mengatakan keberhasilan penerbangan tersebut akan membuka “kemungkinan baru untuk logistik Troll”, dan menambahkan bahwa penggunaan pesawat besar dan modern juga akan membawa manfaat besar. manfaat lingkungan dengan mengurangi kebutuhan untuk melakukan perjalanan lebih sering. melalui pesawat yang lebih kecil.
“Hal ini dapat membantu mengurangi emisi secara keseluruhan dan dampak lingkungan di Antartika,” katanya.
Norse Atlantic Airways telah mendaratkan Boeing 787 Dreamliner di Antartika
Menurut Kapten Hi-Fly A340 Carlos Mirpuri, kondisi cuaca buruk dan landasan pacu reflektif di Antartika menciptakan tantangan dan risiko tambahan, yang berarti kondisi cerah dan angin sepoi-sepoi diperlukan untuk mendarat dengan aman di permukaan pendaratan gletser yang curam.
“Juga tidak ada panduan penurunan visual, dan kombinasi landasan pacu dan medan di sekitarnya serta Gurun Putih yang luas di sekitarnya membuat penilaian ketinggian menjadi sulit,” katanya, seraya mencatat bahwa diperlukan perencanaan dan persiapan pra-penerbangan yang ekstensif.
Sisi lain
Menurut Flightradar24, tim menghabiskan waktu dua minggu untuk membersihkan salju dari landasan, memperbaiki retakan atau ketidaksempurnaan di landasan, dan menambahkan lapisan tipis salju dan es yang dihancurkan untuk menciptakan gesekan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat.
Quoted From Many Source
