Selasa, 5 Desember 2023 – 17:46 WIB
Banjarmasin – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak jelas. Menurutnya, perusahaan harus cermat dalam memilih pemimpin yang menjanjikan.
Baca juga:
Gibran Salah Sebut Asam Sulfat, Anies: Ibu Hamil Butuh Asam Folat dari Tumbuhan, Bukan Pabrik
“Nah, kalau boleh usul, maka saya pilih berdasarkan satu hal, saya, rekam jejaknya. Kedua, dia memimpin tiba-tiba atau dia memimpin dari kecil,” kata Anies saat menghadiri acara Mendesak Anies di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selasa, 5 Desember 2023.
Anies menegaskan, setiap pemimpin pasti memiliki rekam jejak kerja atau apapun yang dilakukannya sejak muda. Ia juga mengatakan, pemimpin selalu mengedepankan kepentingan orang banyak atau individu.
Baca juga:
Jika menjadi presiden, Anies akan menurunkan biaya haji dan menambah kuota jemaah
“Apa yang dilakukannya ketika muda, dari muda memikirkan orang-orang yang sudah merdeka atau dari muda memikirkan dirinya sendiri. Kalau aktivis, di usia muda memikirkan orang-orang,” kata Anies.
Baca juga:
Rencana Bocor, Prabowo Tunda Rencana Kampanye Aceh
Ia kemudian juga mengatakan, masyarakat harus menilai apakah calon pemimpin yang akan dipilihnya memiliki pengalaman ide sejak kecil. Hal ini penting, kata dia, karena bisa membuat Indonesia maju, bukan sekedar omong kosong belaka.
“Ketiga, catat ide apa yang dia punya, tanyakan apakah dia sudah punya ide sejak kecil. Kalau belum, berarti dia tidak punya ide. Apa yang bisa kita harapkan besok jika kemarin tidak memunculkannya.” Kemudian Anda bisa memprediksi masa depan. Prediktor terbaik masa depan adalah masa lalunya,” kata Anies.
Oleh karena itu, jika kamu bertanya kepada seseorang, jangan bertanya, ‘Tuhan, apa yang ingin kamu lakukan besok’, dia mungkin akan memberikan jawaban yang bisa kamu tepuk tangan. Maka tanyakanlah, ‘Tuhan, apa yang ingin kamu lakukan besok’. Oh, saya akan memikirkan Indonesia secara keseluruhan. Beneran mikirnya Indonesia dulu, buktinya mana?” ucapnya.
Namun, Anies menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin masa depan. Namun dia mengatakan para pemimpin harus dipilih berdasarkan ide, pekerjaan, dan hasil kepemimpinan mereka.
“Masa lalu tidak bisa dipungkiri, masa depan bisa dijadikan jawaban-jawaban yang enak didengar. Jadi tidak apa-apa, tapi kalau saya harus memilih berdasarkan catatan ide, catatan kepemimpinan, semacam itu,” tuturnya. .
Sisi lain
Oleh karena itu, jika kamu bertanya kepada seseorang, jangan bertanya, ‘Tuhan, apa yang ingin kamu lakukan besok’, dia mungkin akan memberikan jawaban yang bisa kamu tepuk tangan. Maka tanyakanlah, ‘Tuhan, apa yang ingin kamu lakukan besok’. Oh, saya akan memikirkan Indonesia secara keseluruhan. Beneran mikirnya Indonesia dulu, buktinya mana?” ucapnya.
Quoted From Many Source